Pengging Total Hitam,eh total kopi. Cangkrukan Kopi,mbahnya espresso di boyolali
Gegara nulis artikel Nasgor 212 Boyolali , jadi ketagihan ngulik pengalaman makan di boyolali.Kali ini saya pengen cerita tentang kedai espresso pertama di Boyolali
Sudah 2 tahun terakhir saya mulai belajar menikmati kopi.Ya,semenjak saya bekerja di Malang,Jawa timur.Saya jadi ga bisa lepas dari kopi.Pagi bangun tidur pun udah kayak rutinitas jalan ke dapur terus ngaduk kopi tjap excelso,biasanya saya pakai ribusta gold karena mayoritas kopi yang dihidangkan di kafe atau coffe shop memakai jenis arabika,biar ada variasinya gitu..hehe
ngomongin kopi saya jadi ingat pengalaman saya minum kopi espresso pertama kali di boyolali.Jadi waktu itu saya pulang dari mengirim barang dagangan saya,rencananya sih mau ngapel ke rumah mantan (dibaca : istri saya sekarang),Saat melewati pengging arah ke Sawahan,Sawit.saya melirik sebuah baner bertulis "Cangkrukan Kopi" Pengging.Saya berhenti dan melihat ternyata ada set barista kopi di depannya lengkap dengan coffe extractor manual.
"Sepertinya ini rumahnya Bastian" gumam saya.Bastian adalah teman saya sesama pecinta game pc.tak lama kemudian dia pun menyapa,"Bro,mau pesen apa?" sambil menyodorkan buku menu
Sudah 2 tahun terakhir saya mulai belajar menikmati kopi.Ya,semenjak saya bekerja di Malang,Jawa timur.Saya jadi ga bisa lepas dari kopi.Pagi bangun tidur pun udah kayak rutinitas jalan ke dapur terus ngaduk kopi tjap excelso,biasanya saya pakai ribusta gold karena mayoritas kopi yang dihidangkan di kafe atau coffe shop memakai jenis arabika,biar ada variasinya gitu..hehe
ngomongin kopi saya jadi ingat pengalaman saya minum kopi espresso pertama kali di boyolali.Jadi waktu itu saya pulang dari mengirim barang dagangan saya,rencananya sih mau ngapel ke rumah mantan (dibaca : istri saya sekarang),Saat melewati pengging arah ke Sawahan,Sawit.saya melirik sebuah baner bertulis "Cangkrukan Kopi" Pengging.Saya berhenti dan melihat ternyata ada set barista kopi di depannya lengkap dengan coffe extractor manual.
"Sepertinya ini rumahnya Bastian" gumam saya.Bastian adalah teman saya sesama pecinta game pc.tak lama kemudian dia pun menyapa,"Bro,mau pesen apa?" sambil menyodorkan buku menu
Selanjutnya saya pesan kopi jenis dark housblend single shoot lengkap dengan es didalamnya.
Pertama saya minum saya langsung tertarik dengan rasanya,pahit,asam dan kekentalannya pas walaupun sudah ada es didalamnya.
Beberapa bulan kemudian saya dan istri saya menyempatkan mampir sekedar "pamer buku nikah" ke bastian sambil meminta maaf karena tidak bisa mengundang dia dan kakaknya untuk menghadiri pernikahan kami.Bukan apa-apa,soalnya waktunya mepet.
Tapi saat ke sana beberapa waktu lalu saya langsung melirik mainan barunya "Cangkrukan Kopi".Sebuah mesin extractor electric terduduk di meja barista.
Pertama saya minum saya langsung tertarik dengan rasanya,pahit,asam dan kekentalannya pas walaupun sudah ada es didalamnya.
Beberapa bulan kemudian saya dan istri saya menyempatkan mampir sekedar "pamer buku nikah" ke bastian sambil meminta maaf karena tidak bisa mengundang dia dan kakaknya untuk menghadiri pernikahan kami.Bukan apa-apa,soalnya waktunya mepet.
Tapi saat ke sana beberapa waktu lalu saya langsung melirik mainan barunya "Cangkrukan Kopi".Sebuah mesin extractor electric terduduk di meja barista.
"Mainan baru nih?" Kata saya kepada Bastian.
"Iya,extractor manualnya diapake kakak buat jualan keliling.Tapi kalo pake ini rasanya bakal lebih enak." Katanya
"Iya,extractor manualnya diapake kakak buat jualan keliling.Tapi kalo pake ini rasanya bakal lebih enak." Katanya
Benar saja,saya langsung merasa ada yang beda di espresso ice saya.Rasanya lebih halus,bener-bener ngeblend dan foamnya lebih banyak.Otomatis aroma si kopi jadi lebih keluar.Sebelum pulang,Bastian menyempatkan untuk meracik 2 Gelas Cappucino.
Saya melirik jam di HP saya,sudah pukul 10 malam rupanya.Akhirnya kami pun meemutuskan untuk pamit dan pulang.
Masihkan tempat ini. Dan lokasi tepatnya dimana seh ?
ReplyDelete