Telawa berkata "Boyolali masih punya stasiun kereta"

Masih dengan kaos yang berdebu,bekas serpihan batako yang saya angkat dengan bapak mertua.
Pagi ini saya bangun kesiangan (seperti biasanya,hehe)..Jam 8.15 kalo ga salah.Mta masih sedikit berat buat melek,efek begadang nulis artikel kopi pengging.
Bapak langsung tanya "Dino iki ga ono acara?" (Hari ini ga ada acara) Tanya bapak.
"Mboten kadose pak,pripun?"(Kayaknya ga ada pak,gimana?) Tanyaku balik.
"Engko ewangono mindahi batako,nggo ndandani mburi omah." (Nanti bantuin mindah batako buat ngrenovasi belakang rumah) Kata bapak.
"O.....Nggih pak." Jawabku

Selesai memindah batako,saya membuka halaman facebook.Saya langsung melihat foto liburan (jalan-jalan ga penting sih) saya waktu pengen tau Stasiun Kereta Api Telawa.Ya,Stasiun yang sehari cuma dilewati 1 kereta PP solo-semarang.Kalau ga salah pagi jam 07.00 dan sore pukul 17.00.Keisengan ini bermula dari rekomendasi om Ody Dasa Fitranto yang beberapa tahun sebelumnya cerita tentang stasiun kereta apai satu-satunya yang bertempat di Boyolali.

Saat itu saya berangkat bersama istri saya sekarang (waktu itu masih pacaran).Kami berangkat pukul 08.00,kurang tepat kalau mau nonton kereta apinya.Soalnya sudah kesiangan dan kalau menunggu kereta sore,pulangnya bisa kemalaman.Rute yang kami pilih Simo-Andong-Wonosegoro-Juwangi.

Krena kami juga pengen menikmati eksotisnya makan di pinggir bukit simo.Sebenarnya ada jalur lain lewat Suruh kemudian kearah Wonosegoro.Tapi kami putuskan melewatinya saat pulang.Selepas melewati simo,jalanan mulai agak rusak.Agak berat karena kami mengguanakan motor matic dimana diameter rodanya cukup kecil.sampai Andong kami disambut kerumunan sapi yang di kembala oleh warga sekitar.



 Pengalaman unik karena seumur hidup baru kali ini saya melihat sapi di kembala,biasanya kambing atau domba yang notebene harganya lebih murah.



Selepas jalan yang sedikit rusak itu,kami sampai di hutan jati yang memberi eksotisme berbeda dari yang saya rasakan di jalan rusak tadi.Jalan halus diiringi angin sepoi membuat kami merasa nyaman di tempat ini.
Sekitar 30 menit berlalu dan sampailah kami di Stasiun Telawa.





Tak perlu malu masuk ke tempat ini,asal sopan para pegawai stasiun pun tidak melarang kami untuk berfoto di tempat ini.
Buat kalian yang pengen prewed bisa jadiin tempat ini untuk tempat prewed kalian.
Salam Senyum dari Boyolali

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Pertama Ngirim Pakai J&T Express

W-dangan Kandang Sapi,60 Jenis Minuman Ada Disini

Santai Malem Di O Pallet Cafe