Motobloger apa Travelbloger? (Serial Blog Touring Suzuki GSX-S 150 Part 1)
Semua ini berawal pada suatu masa dimana hape saya “tingtang-tingtung” tanda ada salah satu grup yang saya beri perhatian lebih di hape saya.
Ternyata ada something yang membuat ribut grup official jatengmotoblog.Hal ini bisa saya maklumi,karena Suzuki Motor Indonesia melalui Bang Fandi,mengundang kami untuk menguji dan mengkritik produk terbarunya GSX-S 150 yang dirancang untuk melibas semua medan.
Dengan rute Start di Purwokerto dan finish di Madiun.
Ternyata ada something yang membuat ribut grup official jatengmotoblog.Hal ini bisa saya maklumi,karena Suzuki Motor Indonesia melalui Bang Fandi,mengundang kami untuk menguji dan mengkritik produk terbarunya GSX-S 150 yang dirancang untuk melibas semua medan.
Dengan rute Start di Purwokerto dan finish di Madiun.
Ok,bahas motornya nanti,back to topic…
Fokus bon,fokus….hehe
Kami dijatah 5 personil dengan pertimbangan setor web,blog atau channel vlog yang dimiliki oleh calon peserta.
daaaaaaaaaan (sfx: Jeng…jreng…..)
Saya masuk ke salah satu list peserta.
Ini keren,tapi saya juga langsung pucet.Lha wong travelbloger yang blognya masih sedikit yang baca,tukang makan gratisan dan anak matic kayak saya kok ya bisa masuk list peserta lho.
Ini keren,tapi saya juga langsung pucet.Lha wong travelbloger yang blognya masih sedikit yang baca,tukang makan gratisan dan anak matic kayak saya kok ya bisa masuk list peserta lho.
Hasembuh lah,pokoke piknik gitu aja yang saya tanamkan pada hati sanubari saya.
Listing peserta udah,ngatur cuti udah..
We…lhadalah,kami masih bingung lagi soal transportnya.
We…lhadalah,kami masih bingung lagi soal transportnya.
Ada sih mobil dirumah milik mertua saya,lha kami kan anak motor,ga ada yang bisa nyopir.
Ada opsi lain? Ada,motoran ke Purwokerto.
Ada opsi lain? Ada,motoran ke Purwokerto.
Tapi apaya ga capek kalo kayak gini caranya? Ditambah lagi,paling banter saya naik motor sampai semarang,itupun pake matic,berhentinya juga ampe 4 kali.
Ini bikin saya tambah pucet,bingung,laper,sariwan,bibir pecah-pecah,tenggorokan kering,nyeri pinggang,banyak utang,ini apa lagi coba?
Pokoknya perasaan saya waktu itu sama kayak waktu akun youtube saya ke suspend.Akhirnya saya hanya bisa berpasrah pada Tuhan YME dan Ketua rombongan kami (bukan yang tertinggi,lha wong tingginya cuma 150 cm.Unyu-unyu pula… ).
Lalu apa yang terjadi?
Lanjut nanti lagi aja ya? Ini saya mau makan dulu biar risiko kepunahan manusia ga jelas seperti saya agak bisa dikarungi,eh… dikurangi…
Pokoknya saya janji bakal tak lanjutin sehabis makan….
CHAOOOOOOO
Comments
Post a Comment